Ia tidak menampik, nilai enam persen yang dibuat patokan tersebut awalnya berdasarkan kenaikan volume kendaraan masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk tahun 2018 lalu. Diakuinya memang kondisi tahun 2018 lalu cukup sedikit.
“Nah tapi yang sekarang turun bandara. Bandara terutama wisatawan domestik turun ya. Wisatawan mancanegara yang memang gak punya pilihan, kayaknya mereka harus terbang. Dia naik, ada kenaikan dari prediksi wisatawan mancanegara yaitu sekitar 3,5 persen dari prediksi kami. Prediksi kenaikan sebelumnya pada kedatangan di bandara sebanyak lima persen, sekarang malam delapan persen,” ungkapnya.
Data terakhir Sabtu (28/12) tercatat, kedatangan di terminal domestik turun 0,76 persen. Yaitu sebanyak 130 penerbangan dengan 21.061 penumpang. Sedangkan di keberangkatan naik 3,08 persen sebanyak 134 penerbangan dengan 16.396 penumpang.
Sedangkan kedatangan di terminal internasional tetap 106 penerbangan dengan kenaikan kedatangan 6,97 persen atau sebanyak 21.868 penumpang. Sedangkan di keberangkatan juga stagnan. Total ada 106 jadwal penerbangan dengan total 18,370 penumpang atau naik 6,24 persen dibandingkan tahun 2018 lalu.