Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Siswa SDN 2 Bantas di Desa Bantas Kecamatan Seltim menikmati MBG, Senin (13/1/2025) (Dok.IDNTimes/Istimewa)
Siswa SDN 2 Bantas di Desa Bantas Kecamatan Seltim menikmati MBG, Senin (13/1/2025) (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Tabanan, IDN Times - Program makan bergizi gratis (MBG) dilaksanakan di Kabupaten Tabanan, pada Senin (13/1/2025). Program ini menyasar jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA/SMK di Kecamatan Selemadeg Timur. Adapun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) adalah Warung Makan Paon Kita yang berlokasi di Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur.

Distribusi MBG dilakukan secara bertahap. Yaitu setiap pukul 07.00 Wita untuk PAUD/TK dan SD kelas 1-3. Berikutnya pukul 10.00 Wita untuk SD kelas 4 hingga 6, SMP, dan SMA. Seorang siswa SMKN 3 Tabanan, Putu Restu Ananda, mengatakan makanan yang disajikan enak. Hanya saja porsinya kurang banyak.

"Menu ada nasi, sayur, dan ayam, ditambah buah semangka. Rasanya enak, cuma porsinya kurang banyak," ujarnya, Senin (13/1/2025).

1. Menyasar 1066 siswa SMKN 3 Tabanan

Penyiapan makanan di SPPG (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Satu sekolah di Tabanan yang sudah mendapatkan program MBG adalah SMKN 3 Tabanan. Ada 1066 siswa menerima program ini yang mulai dilaksanakan, Senin (13/1/2025). Pelaksana Teknis (Plt) Kepala SMKN 3 Tabanan, Wayan Sudarsana, mengatakan sebenarnya siswa di SMKN 3 Tabanan sebanyak 1396 orang.

"Hanya saja 330 siswa sedang praktik kerja lapangan (PKL) sehingga terdata 1066 yang mendapatkan MBG hari ini. Nanti siswa yang sedang PKL ini, akan kami ajukan datanya ke penyelenggara ketika mereka kembali ke sekolah," ujar Sudarsana.

Seorang siswa SMKN 3 Tabanan, I Nyoman Triasa Giri, mengatakan sebelum ada MBG ini, ia biasanya makan siang di kantin sekolah. Ia mendapat uang jajan Rp35 ribu per hari.

"Karena sudah ada makan siang gratis, uang jajannya saya simpan. Jadi kalau mau jajan di rumah, tidak usah minta orangtua lagi," katanya.

2. Ditabung untuk beli sepeda

Siswa SDN 2 Bantas menikmati makan bergizi gratis, Senin (13/1/2025). (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Seorang siswa SDN 2 Bantas, Komang Vina Maharani, mengatakan selalu membawa bekal Rp10 ribu setiap hari. Biasanya saat jam istirahat siang hari, ia membeli nasi goreng di kantin. Sekarang karena mendapatkan program MBG, uang bekalnya masih utuh.

"Kalau sarapan disiapkan di rumah. Nanti mau ditabung untuk beli sepeda" katanya.

3. Diharapkan menu akan lebih bervariasi

Siswa SMKN 3 Tabanan menikmati MBG, Senin (13/1/2025). (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kepala SDN 2 Bantas, Ni Made Surati, mengatakan pihak sekolah mendapatkan surat pada 3 Januari 2025 dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang meminta data jumlah siswa. Total ada 90 siswa yang datanya sudah diberikan kepada pihak BGN. Setelah itu, ada rapat sosialisasi dan mendapat informasi bahwa program MBG ini dilaksanakan mulai 13 Januari 2025 setiap Senin hingga Jumat. Ia berharap menu makanannya bisa bervariasi.

"Nanti menunya diharapkan bervariasi. Sekarang ayam, nanti bisa ikan, atau telur. Kalau ada orangtua yang memiliki saran atau permintaan menu akan kami teruskan ke penyelenggara," katanya.

Ia melanjutkan, hingga saat ini tidak ada laporan anak yang alergi terhadap makanan tertentu.

"Selama ini aman saja ya kalau makanan. Tidak ada yang sampai alergi makanan tertentu. Cuma kami ada tiga siswa yang muslim, jadi lebih ke halal saja sih untuk mereka," paparnya.

Editorial Team