Koster menyatakan, penduduk Bali terlalu disiplin dengan KB dua anak. Bahkan selalu berhasil dan mendapatkan penghargaan terkait program tersebut. Tapi justru ini bisa merugikan Bali karena berkurangnya jumlah penduduk.
Padahal katanya, Pemerintah mengalokasikan anggaran berdasarkan jumlah penduduk. Misalnya Dana Alokasi Umum yang dianggarkan berdasar jumlah penduduk dan Bantuan Operasional Sekolah berdasar jumlah siswa.
"Makin banyak siswa makin banyak dapatnya. Negara punya uang. Jadi jangan ribut-ribut dengan dua anak saja," ungkapnya.
Ia menjelaskan, program dua anak seharusnya jangan diwajibkan. Jika memang ingn punya anak lebih dari dua seharusnya dipersilakan.
"Kalau ingin punya anak empat dan mampu ya silakan. Dalam urusan ini saya tak bersepakat dengan pemerintah," ucapnya.