Karangasem, IDN Times - Seorang ODGJ (orang dengan gangguan kejiwaan) diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karangasem, Senin (10/3/2025) sore. Ia diamankan karena meresahkan warga di sekitar Kota Amlapura. Pria berinisiasl RH ini sering ngamuk, terkadang keliling kota dalam keadaan telanjang, dan melempar barang ke kaca kendaraan, hingga rumah penduduk.
RH bukan pertama kalinya ini diamankan oleh Satpol PP. Berikut ini uraian penjelasan selengkapnya.
RH berusia 30 tahun asal Kecamatan Bebandem. Ia diamankan petugas di sekitar Pantai Ujung, karena meresahkan warga dan pengendara yang melintas. Ia bertelanjang di jalan.
"Senin (10/3/2024) sore, petugas mengamankan bersangkutan di sekitar Pantai Ujung. Bermula dari info warga lantaran meresahkan pengendara," jelas Kasatpol PP Karangasem, Ketut Arta Sedana, Selasa (11/3/2025).
Arta menceritakan, RH sering diamankan petugas satpol PP. Terakhir kali, ia diamankan saat membuat rusuh di Terminal Karangasem. RH melempar angkutan yang parkir menggunakan batu, dan langsung diamankan oleh sopir.
"Saat itu, bersangkutan dibawa ke RSJ Bangli. Setelah kondisi membaik, bersangkutan dipulangkan. Sekarang kambuh lagi," kata Arta.
RH mengalami gangguan kejiwaan saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Ia sering bengong sejak ditinggal ayahnya pergi untuk mencari pekerjaan. Namun, hingga kini ayahnya tidak pulang.
Sejak kecil RH sering menyebut nayahnya, mengaku kangen, dan ingin bertemu. Tetapi keinginannya bertemu tak terealisasi. Sedangkan kondisi ibu RH sakit, sehingga tidak bisa maksimal mengawasinya.
Satpol PP Karangasem mengamankan 5 ODGJ sejak tanggal 1 Januari-11 Maret 2025. Yaitu Ni Wayan N di Kecamatan Bebandem, Made P di Kecamatan Bebandem, SN di Kecamatan Karangasem, Nyoman N di Kecamatan Abang, dan RH diamankan di Kecamatan Karangasem.
"Mereka yang diamankan dibawa ke RS Karangasem dan RSJ Bangli. Ada juga yang diserahkan ke keluarga bersangkutan," kata Arta.