Dari prakiraan tersebut, beberapa wilayah mengalami awal musim kemarau sama dengan normalnya pada tahun-tahun sebelumnya, di antaranya wilayah Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan bagian selatan, Kabupaten Buleleng bagian timu, dan Kabupaten Karangasem bagian utara.
Ada juga beberapa wilayah yang awal musim kemaraunya lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Wilayah tersebut di antaranya Kabupaten Bangli bagian utara, Kabupaten Karangasem bagian timur, Kabupaten Tabanan bagian selatan, Kabupaten Badung bagian selatan, dan Kota Denpasar.
Sementara itu wilayah yang awal musim kemarau lebih lambat dari normal, di antaranya Kabupaten Jembrana bagian barat, dan utara, Kabupaten Buleleng bagian barat, selatan, dan utara, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar bagian utara, tengah, dan selatan, Kabupaten Bangli bagian barat laut, Kabupaten Karangasem bagian tengah, dan selatan, Kabupaten Klungkung bagian selatan, serta Nusa Penida.