Instagram.com/trans_sarbagita
Selain itu, mahasiswa juga menyoroti kebijakan terkait bus Sarbagita dan kereta api. Dalam audiensi tersebut, seorang mahasiswa mempertanyakan masa depan bus Sarbagita yang akan dihentikan pengoperasiannya. Apakah nanti Pemprov Bali akan mengeluarkan regulasi baru atau meningkatkan efektivitasnya.
"Mungkin bisa dijelaskan nanti bagaimana masa depan bus ini," kata Kusuma Doni.
Ia mengaku sering menggunakan transportasi Sarbagita. Menurut pengalamannya, pengguna Sarbagita sudah banyak dan tak perlu dihentikan. Ia menyarankan agar regulasi yang dibenahi agar lebih efektif.
Menurutnya, solusi kemacetan di Bali adalah mendorong masyarakat untuk mau menggunakan transportasi umum, bukan menambah ruas-ruas jalan.
"Tiap saya naik, sering penumpang tidak mendapatkan tempat," katanya.
Terkait hal itu, Koster mengatakan bus Sarbagita selalu mengalami defisit. Maka dari itu, untuk menghemat APBD Bali, ia ingin menghentikan beberapa jalur bus. Meski demikian, untuk jalur bus ke arah Universitas Udayana di Jimbaran akan tetap dijalankan. Yakni rute GOR Lilabuana, Denpasar-Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran.
"Tadinya, pembiayaannya itu Rp10 miliar. Tapi sekarang udah makin kecil," katanya.