Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pantai Kuta
Abrasi Pantai Kuta, November 2025 (IDN Times/Ayu Afria)

Intinya sih...

  • Abrasi di Pantai Kuta semakin memprihatinkan

  • Terdapat tiga titik abrasi terparah di depan kantor Balawista, Hard Rock, dan Beach Walk

  • Rusaknya pedestrian berdampak pada kegiatan perekonomian setempat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Badung, IDN Times - Abrasi di Pantai Kuta, Bali kian memprihatinkan. Berdasarkan pengamatan IDN Times, Senin (10/11/2025), tercatat tiga titik abrasi terparah. Pertama di depan kantor Balawista dan Kantor Badan Pengelola DTW Pantai Kuta. Beruntung bangunan baru Pos Balawista masih bertahan setelah sebelumnya juga terdampak.

Selanjutnya bibir pantai di depan Hard Rock, bagian pedestrian rusak berat, pasir terkikis menyisakan batuan putih yang besar. beberapa pohon terlihat tumbang juga tiang penerangan jalan. Sementara itu titik ketiga di depan Beach Walk. Rusaknya pedestrian tidak hanya berdampak pada wajah Pantai Kuta tetapi juga kegiatan perekonomian setempat.

Salah satu petugas Balawista bercerita, membutuhkan alat berat untuk menguruk beberapa titik di bibir pantai agar pedagang bisa berjualan minuman. Salah satu titik berada di depan Badan Pengelola DTW Pantai Kuta, hasil timbunan pasir tersebut bisa digunakan untuk satu payung saja.

Meski terjadi abrasi, terpantau Pantai Kuta masih banyak dikunjungi. Parkiran sepanjang jalan juga terlihat penuh. Nah, di bawah ini beberapa potret kondisi Pantai Kuta yang terdampak abrasi pada Senin (10/11/2025).

Editorial Team