Badung, IDN Times – Seni mural sampai saat ini terus menjadi perbincangan publik. Sejumlah mural karya para seniman bahkan membuat pihak pemerintah risih. Di Pulau Jawa, mural yang menyuarakan kritik dihapus dan senimannya ditangkap. Namun ternyata gerak para seniman justru semakin lincah. Mereka menggelar lomba mural di mana pemenangnya adalah mural yang paling cepat dihapus oleh aparat. Lalu bagaimana dengan seniman mural di Bali?
Hasil penelusuran IDN Times di beberapa wilayah di Kabupaten Badung, khususnya Kecamatan Kuta dan Kuta Utara, memang tidak begitu banyak ditemukan mural yang menyiratkan kritik kepada pemerintah. Namun ditemukan sebuah karya yang menggambarkan seseorang berdasi dan berkepala seperti bentuk virus corona. Di bawahnya, ia menulis, "corruption is a virus and there is no vaccine againts greed!" Bagaimana dengan mural lainnya? Berikut potret mural di wilayah Kabupaten Badung: