Polisi Usut Kasus Begal di Jalur Watu Klotok

- Dugaan kriminalitas di Klungkung membuat warga resah dan viral di media sosial.
- Pelaku mencoba begal dengan senjata tajam, memicu kekhawatiran di kalangan warga.
- Polisi meningkatkan patroli di jalur rawan dan telah memanggil korban untuk dimintai keterangan.
Klungkung, IDN Times- Masyarakat di Kabupaten Klungkung dibuat resah dengan dugaan kriminalitas yang melibatkan dua orang pengendara sepeda motor membawa senjata tajam. Percobaan begal itu viral di media sosial dan tengah diselidiki aparat kepolisian dari Polsek Klungkung.
"Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan," ujar Kapolsek Klungkung, Kompol I Wayan Sujana, Jumat (4/4/2025).
1. Informasi kejadian dugaan tindak kriminal itu menyebar luas di medsos

Kejadian ini viral setelah seorang pengguna media sosial membagikan pengalaman pribadinya saat dikejar oleh pelaku di Jalur Perempatan Watu Klotok menuju Desa Tojan pada malam hari.
Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Guz Reokdevil, ia menceritakan pengalaman mencekamnya ketika dalam perjalanan dari Denpasar menuju Karangasem.
Saat melintas di jalur tersebut, ia mengaku dikejar oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor Jupiter X dan membawa senjata tajam. Ia bahkan sempat akan ditikam, namun dia berhasil menghindar sehingga hanya jaketnya yang terkena senjata.
Guz Reokdevil kemudian berusaha melawan dengan menendang motor pelaku hingga tersungkur, sebelum akhirnya berhasil melarikan diri. Dalam unggahannya, ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintas di jalur tersebut pada malam hari.
Video informasi kejadian dugaan tindak kriminal itu dengan cepat menyebar luas dan viral di media sosial serta menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.
2. Kepolisian meningkatkan partroli di lokasi rawan

Polisi juga meningkatkan patroli di beberapa titik rawan, termasuk di Jembatan Merah di Eks Galian C, Bypass Ida Bagus Mantra di Simpang Watu Klotok, serta jalan menuju Desa Tojan dan sekitarnya. Patroli juga difokuskan termasuk di jembatan merah Eks Galain C, yang kerap menjadi titik kumpul remaja ataupun balapan liar.
"Kami sudah mulai penyelidikan dan memperketat patroli di jalur yang disebutkan dan sekitarnya," ujar Sujana, Jumat (4/4/2025).
3.Polisi meminta keterangan korban di Polsek

Kepolisian telah mengantongi identitas korban atau pembuat video viral tersebut. Kepolisian pun memanggil korban untuk dimintai keterangannya di Polsek Klungkung.
"Hari ini kami jadwalkan meminta keterangan korban, untuk mendapatkan informasi peristiwa dan ciri-ciri pelaku. Sehingga pelaku bisa kami segera ungkap," jelas Sujana.
Sujana juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan agar dapat segera ditindaklanjuti. Hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung guna mengungkap motif dan pelaku di balik insiden tersebut.