Polda Bali dan Kodam Udayana Kirim Personel ke Labuan Bajo

Denpasar, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Bali, dan Kodam IX/Udayana mengirimkan sejumlah personel untuk mendukung pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 9 sampai 11 Mei 2023 mendatang, dan dihadiri oleh 11 kepala negara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar dan Timor Leste), Sekjen ASEAN, serta Presiden Asian Development Bank (ADB).
1.Sebanyak 79 personel Polda Bali sudah tiba di Labuan Bajo
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu, mengatakan sebanyak 79 personel Polda Bali telah ditugaskan dalam pengamanan kegiatan ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo. Mereka berangkat dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak Selasa (25/4/2023). Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan menuju Labuan Bajo, NTT.
“Ada 79 personel terdiri dari 75 anggota lalu lintas dan 4 anggota Samapta. Serta mengirimkan 15 kendaraan guna membantu lancarnya kegiatan ASEAN Summit 2023 ini," terangnya, Rabu (3/5/2023).
Rangkaian kegiatan ASEAN Summit 2023 juga dilaksanakan di Pulau Bali nantinya. Sehingga Polda Bali tengah menyiapkan rencana kegiatan guna kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan di Bali.
2.Kodam IX/Udayana mengirimkan 3.333 personel
Kodam IX/Udayana sebagai Komando Tugas Pengamanan Wilayah (Kogaspamwil) VVIP mengerahkan sebanyak 3.333 personel, yang terbagi dalam personel Satgas Pengamanan dan Satgas Evakuasi.
Pelaksanaan tanggung jawab pengamanan VVIP terbagi dalam Sub Satgas, baik di Ring II maupun Ring III. Yaitu dilaksanakan oleh Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil) Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto; dan Wadansatgas Pamwil, Danrem 161/WS, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang.
Sedangkan Satgas Evakuasi dipimpin oleh Kasrem 161/Wira Sakti, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi sebagai Dansatgas Evakuasi; dan Kasiter Kasrem 161/WS, Kolonel Kav Djefri Marsono Hanok selaku Wadan Satgas Evakuasi. Tugas pokoknya adalah melaksanakan Operasi Siaga Bencana apabila terjadi bencana alam.
3.Pasukan TNI yang terlibat berasal dari Bali dan NTT
Seluruh personel yang dilibatkan dalam Satgas Pamwil nantinya akan terbagi dalam beberapa sub satgas, dan unsur pendukung yang akan membantu satgas lain sesuai dengan fungsinya masing-masing. Adapun pasukan yang terlibat Satgas Pamwil dan Evakuasi yaitu dari satuan yang berkedudukan di Bali maupun di NTT, di antaranya:
- Brigif 21/Komodo
- Yonif RK 744/SYB
- Yonif 743/PSY
- Yonif Raider 900/SBW
- Yonif Mekanis 741/GN
- Yonarmed 20/GS
- Yonarhanud 9/AWJ
- Yonzipur 18/YKR
- Denkav 4/SP
- Kikav KKA
- Balak jajaran Kodam IX/Udayana terkait
- Seluruh satuan Kodim wilayah jajaran Korem 161/WS
Selain itu, masing-masing satuan juga mengerahkan beberapa alat perlengkapan dan materiil yang dimilikinya. Dalam pelaksanaan pergeseran pasukan dan materiil Pam KTT ASEAN di Labuan Bajo dilakukan melalui jalur darat dan jalur laut. Di antaranya KRI Banjarmasin berangkat dari Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT; dan KRI dr Soeharso yang mengangkut personel serta materiil dari Pelabuhan Benoa, Denpasar.