Jembrana, IDN Times - Untuk memperkuat koordinasi antar-Kelompok Pelestari Penyu (KPP) di seluruh Bali, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali meresmikan Asosiasi Kelompok Pelestari Penyu Bali (AKPPB) di KPP Kurma Asih, Desa Perancak, Kabupaten Jembrana.
Kepala Balai KSDA Bali, Ratna Hendratmoko, menyebut pembentukan asosiasi ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kelembagaan masyarakat pesisir untuk menjaga kelestarian penyu secara berkelanjutan, berbasis kearifan lokal dan semangat kolaborasi. Tercatat ada 32 Kelompok Pelestari Penyu binaan BKSDA Bali yang hadir dalam kegiatan ini.
"Asosiasi ini adalah bukti nyata gerakan sosial (social movement) yang sangat penting," ujarnya, Rabu (12/11/2025).
