Tim SAR evakuasi korban meninggal di Gunung Abang. (Dok. IDN Times/Basarnas Bali)
Setelah menerima laporan, Basarnas Bali melakukan koordinasi bersama unsur SAR lainnya untuk bergerak mengevakuasi. Sebanyak 11 personel dari Pos SAR Karangasem dilibatkan dalam operasi SAR ini.
"Apabila ditempuh dengan jalur darat dari Pos SAR Karangasem, memerlukan waktu antara 120 menit. Untuk itu selain menggerakkan tim rescue, kami juga terus berkomunikasi dengan unsur SAR terdekat untuk bisa cepat mengevakuasi jenazahnya," jelas Wayan Suwena.
Dari laporan awal, korban berada sekitar 200 meter dari puncak atau di ketinggian 2142 mdpl.
"Kami melaksanakan proses evakuasi kemarin malam pada pukul 22.30 Wita, melaksanakan pendakian sampai di puncak pada pukul 01.30 Wita. Tim rescue Pos SAR Karangasem tiba di lokasi kejadian dan bergabung dengan SAR untuk melaksanakan pendakian Gunung Abang. Akhirnya sekitar pukul 01.30 Wita, tim SAR gabungan langsung menemukan target," terang koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.
Operasi SAR turut melibatkan unsur SAR gabungan dari Basarnas Bali (Pos SAR Karangasem), Dit Samapta Polda Bali, Koramil Kintamani Kodin Bangli, Polsek Kintamani, BPBD Bangli, Tim PSC Dinas Kesehatan Bangli, tim medis Klinik Mutiara Medika Sanur, Relawan Gowri Rescue Bali, pemandu Gunung Abang, dan masyarakat setempat.