Proses evakuasi jasad Gusti AP yang ditemukan dalam kondisi tertelungkup di Yeh Penet, Marga, Tabanan (Dok.IDNTimes/Humas Polres Tabanan)
Kapolsek Marga, AKP Gede Budiarta, mengatakan dari informasi keluarga, korban sudah sakit sejak lama. Ia memiliki riwayat komplikasi penyakit, yakni stroke, kanker payudara, dan kencing manis.
"Benar ditemukan orang meninggal di Sungai Yeh Penet, Desa Cau Belayu Marga, korban berasal dari Desa Carangsari Badung. Jasad korban sudah dibawa pulang ke rumah duka dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi serta menerima kejadian dengan ikhlas," ujarnya, Jumat (29/7/2022).
Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, dalam keterangannya menjelaskan bahwa dari informasi yang diperoleh Basarnas Bali, korban mulanya meninggalkan rumah pukul 04.00 Wita. Pada pukul 11.30 Wita korban ditemukan mengambang di sungai yang tepat berada di bawah Jembatan Cau Belayu.
"Usai terima laporan, kami bergegas menerjunkan 10 orang tim rescue dengan peralatan mountenering," imbuh Darmada.
Darmada mengungkapkan saat pertama kali ditemukan, korban dalam posisi tengkurap dan sudah meninggal. Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jasad korban. Menimbang adanya larangan yang tidak membolehkan membawa jasad korban melalui area tertentu, tim SAR Gabungan akhirnya memutuskan untuk mengevakuasi korban dengan Lifting System (pengangkatan).
Proses evakuasi yang berlangsung selama 30 menit ini turut melibatkan unsur SAR Gabungan dari Dit Samapta Polda Bali, Polres Badung, Polsek Marga, BPBD Kabupaten Tabanan, BPBD Kabupaten Badung, PMI Kabupaten Badung, Babinsa Desa Carangsari, keluarga korban serta masyarakat setempat.