Perbekel di Tabanan Harus Paham Potensi Desa

25 Sep 2023, 14:30 WIB

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya saat melantik 14 Perbekel terpilih di Tabanan, Senin (25/9/2023) (Dok.IDNTimes/Humas Tabanan)

Tabanan, IDN Times - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya melantik 14 Perbekel (kepala desa) terpilih, Senin (25/9/2023). Perbekel ini akan berbakti selama 2023 hingga 2029.

Pada acara pelantikan yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan itu, Sanjaya menghimbau para Perbekel terlantik nantinya bisa saling bersinergi dengan Camat di daerahnya masing-masing. Dengan saling berkoordinasi maka akan saling mengetahui potensi, sumber pendapatan hingga kearifan lokal masing-masing desa sehingga bisa melakukan pembangunan yang tepat dan berguna bagi kemajuan desa.

1. Penyusunan APBDes berdasarkan fungsi bukan keinginan

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya saat melantik 14 Perbekel terpilih di Tabanan, Senin (25/9/2023) (Dok.IDNTimes/Humas Tabanan)

Sanjaya berharap Perbekel yang baru dilantik mampu menggali potensi dan sumber daya desa serta memahami kondisi wilayahnya. Desa harus punya data yang jelas dan valid mulai dari data berapa warga miskin di desanya, data potensi wilayah serta data pendukung lainnya.

"Diharapkan juga Perbekel melakukan koordinasi dengan Camat sehingga bisa mengetahui potensi dan permasalahan di setiap desa. Sehingga ke depan, permasalahan akan selesai di tingkat desa dan kecamatan, sementara kabupaten sebagai koordinator," ujarnya.

Dengan mengetahui potensi desa maupun permasalahannya, lanjut Sanjaya, tentunya nanti APBDes yang disusun akan berdasarkan fungsi bukan keinginan baik itu untuk pembangunan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

2. Program Bungan Desa untuk menyerap aspirasi masyarakat

Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya (kiri) saat menjalani program Bupati Ngantor Di Desa (Bungan Desa) (Dok.IDNTimes/Humas Tabanan)

Menurut Sanjaya, di tingkah Kabupaten ada yang namanya program unggulan Bungan Desa atau Bupati Ngantor di Desa. Program ini menjadi salah satu program inovasi pemerintah daerah yang bertujuan untuk mendekatkan pemerintah kabupaten dengan masyarakat, menyerap aspirasi dan permasalahan yang ada di desa, serta mendorong inovasi dan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan.

Bagi Sanjaya program baik dari pusat, provinsi hingga kabupaten sangat beririsan. “Programnya saling beririsan. Untuk itu para perbekel diharapkan juga untuk selalu kerja bareng, kerja kolaborasi dan kerja bersama-sama,” ujarnya.

Perbekel Desa Kukuh Kecamatan Marga Tabanan, I Made Sugianto mengatakan, sebagai kepala desa yang berarti sebagai pelayan masyarakat harus siap bertanggung jawab, merangkul semua lapisan masyarakat, serta bersinergi untuk mewujudkan visi dan misi desa. "Tentunya dengan peningkatan komunikasi yang baik, hingga mampu meraih partisipasi masyarakat dalam membangun desa," ujarnya.