Pembangunan jalan di Nusa Penida (Dok. IDN Times/Pemkab Klungkung)
Kepala Dinas PU, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman, Made Jati Laksana, menyampaikan pada tahun 2022 ini, peningkatan infrastruktur jalan di Nusa Penida lebih banyak mengandalkan anggaran pusat, baik berupa Dana Alokasi Khusus (DAK), Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan total Rp32,7 miliar.
“Dari DAK tahun ini ada tiga ruas jalan yang ditangani. Sedangkan dari PEN, ada empat ruas jalan yang ditangani,” ujar Jati Laksana, Minggu (22/5/2022)
Berdasarkan data yang ditunjukan Dinas PUPRKP, proyek infrastruktur yang dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus di antaranya:
- Pengerjaan Jalan Pejukutan-Gepuh sepanjang 3,6 kilometer dengan anggaran Rp5,9 miliar
- Pengerjaan Jalan Batukandik-Guyangan dengan panjang 1,7 kilometer dengan anggaran Rp3,5 miliar
- Pengerjaan Jalan Banjar Bingin-Batukandik dengan anggaran Rp3 miliar
Sementara pengerjaan jalan yang dianggarkan dari pinjaman PEN antara lain:
- Ruas jalan Pejukutan-Pasih Uug sepanjang 4,5 km dengan nilai Rp8,2 miliar
- Ruas jalan Mentigi-Geria Tengah sepanjang 4 km dengan nilai Rp7,4 miliar
- Jalan Behu-Bunga Mekar sepanjang 1,1 km, dengan nilai Rp1,9 miliar
- Peningkatan Jalan Kutapang- Maos sepanjang 1 kilometer dengan nilai Rp1,6 miliar
Selain itu, pengerjaan jalan yang dianggarkan dari APBD, yakni jalan dalam program TMMD yakni di Batukandik, di Desa Sakti dan Desa Batukandik dengan total panjang jalan 4 kilometer dengan nilai Rp1,2 miliar.