Kader PDIP Klungkung turun ke jalan untuk memasyarakatkan Ganjar Pranowo. (Dok.IDN Times/istimewa)
Sementara Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP) Klungkung yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih tercatat menguasai kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung dengan menempatkan 9 kadernya. PDIP juga memasang target tinggi pada Pemilu 2024.
Pada Pileg 2024, PDIP Klungkung menargetkan merebut 13 kursi di DPRD Klungkung. Sehingga diharapkan ada tambahan 4 kader PDIP yang lolos ke DPRD Klungkung.
"Kami targetkan tambahan 4 kursi itu dari masing-masing kecamatan. Sementara incumbent agar bisa mempertahankan kursinya," ungkap Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom, Selasa (28/11/2023).
Pada Pileg 2024 mendatang, PDIP Klungkung, di luar para incumbent, diperkuat oleh caleg-caleg kuat dan merata di semua kecamatan. Misalkan Daerah Pemilihan (Dapil) Klungkung 1 di Kecamatan Klungkung, ada tokoh mantan birokrat, Putu Suarta, yang kini duduk sebagai Ketua Parisadha Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Klungkung. Putu Suarta terakhir kali menjabat sebagai Kasatpol PP dan Damkar Klungkung. Ada juga nama Putu Arimbawa yang kini juga sebagai Bendesa Adat Gelgel, dengan wilayah meliputi tiga desa dinas.
Selain itu, ada nama Dewa Yudhi Endra Putra, tokoh pemuda di Klungkung; serta Tjokorda Gde Rai Setiadnyana, tokoh Puri Agung Klungkung; dan Ni Made Suitiasih, istri almarhum politisi senior PDIP, Wayan Sutena.
Berikutnya Dapil Klungkung 2 di Kecamatan Dawan. Ada nama Putu Ariadi, mantan Perbekel Desa Paksebali yang dikenal sebagai pekerja dan banyak inovasi. Ia akan bersaing dengan nama-nama incumbent seperti I Nengah Ariyanta dan I Nengah Ary Priadnya.
Lalu di Dapil Klungkung 3, Kecamatan Nusa Penida. Ada nama Ni Made Asmiriwati, yang merupakan pensiunan Polri berpangkat Kombes. Ia sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Gianyar dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung.
Sedangkan Dapil Klungkung 4 di Kecamatan Banjarangkan ada nama I Wayan Regeg. Ia adalah politisi senior PDIP, yang juga seorang notaris dan pernah dicalonkan sebagai Wabup Klungkung. Satu nama lagi adalah Ni Luh Gede Isa Praresti Dangin, yang juga memiliki disiplin ilmu sebagai notaris.
Sementara Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, juga memiliki basis suara cukup kuat di Kabupaten Klungkung. Nasdem berhasil membentuk satu fraksi di DPRD Klungkung dengan menempatkan tiga wakilnya, yakni I Ketut Suksma Sucita dari Kecamatan Klungkung, Wayan Mudayana dari Kecamatan Dawan, dan Ida Ayu Gayatri dari Kecamatan Banjarangkan.