Perahu nelayan rusak setelah ditabrak kapal di Perairan Kubu, Karangasem. (Dok. IDN Times/Istimewa)
Ketut Wisnu dan Gede Toya sempat menyelam menyelamatkan diri saat perahu mereka tertabrak kapal. Keduanya lalu bertahan di atas perahu mereka yang rusak dan terombang-ambing di laut.
"Kami menerima laporan dari Balawista Tulamben pada pukul 08.15 Wita, dengan keterangan waktu kejadian kurang lebih pukul 07.00 Wita," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada.
Sebanyak 9 personel bergerak dari Pos SAR Karangasem. Tim SAR gabungan bertolak dari bibir pantai mendekati posisi korban pada pukul 09.15 Wita menggunakan speed boat Pos Polair Kubu. Berselang 30 menit, Ketut Wisnu Murti dan Gede Toya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Unsur SAR yang terlibat selama operasi SAR berlangsung di antaranya Basarnas Bali, Pos Polairud Kubu Polda Bali, Polair Polres Karangasem, SPKKL Bakamla Bali, BPBD Karangasem, dan kelompok nelayan Penyimpenan Rubaya Kubu. Upaya pencarian juga mengerahkan rubber boat Basarnas Bali serta 11 jukung Kelompok Nelayan Penyimpenan Rubaya Kubu.