Tim SAR Bali Menyelamatkan WNA Terombang-Ambing di Laut Lembongan

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan awalnya Petter Picetti Falcone bersama 9 wisatawan lainnya berlayar dari Serangan menuju Lembongan menaiki Kapal Haruku pada pukul 15.00 Wita. Setelah tiba di lokasi, ia bermain jetski dengan pendampingan. Setelah dua kali percobaan, Picetti Falcone bermain jetski sendiri menuju ke barat, sekitar Perairan Sanur. Hingga petang, ia tak kunjung kembali.

"Pencarian sudah diupayakan oleh crew Kapal Haruka, namun hasilnya nihil," terangnya.

Rabu (11/6/2025) pagi, RIB kembali bertolak dari Dermaga Navigasi Pelabuhan Benoa menuju arah Perairan Lembongan. Pukul 07.30 Wita, pihaknya menerima informasi dari Kapten Kapal Duta Lestari 08, bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan selamat di sekitar Perairan Uluwatu. Pukul 06.30 Wita, kapal ikan itu kebetulan melintas dan melihat target melambai-lambai meminta pertolongan karena jetski-nya kehabisan bahan bakar.

"Informasi penemuan direspon oleh tim SAR gabungan yang saat itu posisinya berada di Tanjung Benoa. Target langsung meminta bantuan dan langsung ditowing kapal ikan tersebut menuju ke pelabuhan," jelasnya.

Hasil komunikasi dengan pihak Kapal Duta Lestari 08 menyepakati agar posisi pemindahan korban dilakukan di Perairan Pantai Pandawa. Proses tersebut sempat terkendala gelombang tinggi. Akhirnya pukul 08.10 Wita, target sudah berada di RIB Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, selanjutnya dibawa ke Dermaga Navigasi Pelabuhan Benoa. Sementara itu pergerakan RIB juga disertai pengawalan dari RIB KPLP 2 unit, RIB Polair Polda Bali 1 unit, dan speed Boat Polair Benoa 1 unit.

"Penanganan lebih lanjut, dari pihak keluarga meminta agar Petter Picetti Falcone dibawa menuju Rumah Sakit BIMC dengan menggunakan ambulans BBKK Denpasar," terangnya.