Denpasar, IDN Times – Rina Nose mengunggah postingan di akun Instagram @rinanose16, yang melakukan eksperimen sambal cireng ke kit rapid test antigen, pada Sabtu (19/12/2020) lalu. Menurut Rina, hasil tes itu menunjukkan reaktif. Ia lalu meminta teman-temannya yang telah menyantap sambal cireng, lalu menjalani rapid test, dan hasilnya adalah non reaktif.
Namun menurut Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), dr I Wayan Agus Gede Manik Saputra, eksperimen tersebut tidak sesuai dengan protokol kit rapid test antigen.
“Kok aneh-aneh saja ya,” respon Manik kepada IDN Times, Selasa (22/12/2020). Berikut ini penjelasan selengkapnya: