Denpasar, IDN Times - Beberapa waktu lalu babi di peternakan wilayah Badung ditemukan mati. Kematian ini disebut karena kondisi cuaca yang tidak kondusif. Bukan karena ASF (African Swine Fever) yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan.
Menurut Kepala Balai Besar Veteriner Denpasar, I Wayan Masa Tenaya, ada tiga jenis penyakit yang menjangkiti ternak babi di Bali saat ini.
“Memang di Bali ini sudah ada penyakit dari dulu, penyakit SE alias Ngorok (septicemia epizootica), hog cholera, dan streptococcus. Adapun penyakit-penyakit yang belum ada, seandainya ada di Bali ini, kami akan kirim sampelnya itu ke laboratorium rujukan nasional. Dalam hal ini tentang penyakit babi ini (Dugaan babi mati karena ASF) itu kami kirim ke Medan,” terangnya, Rabu (22/1) saat ditemui di kantornya.