Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250804-WA0050.jpg
Para pihak di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana melaksanakan penanganan laporan orang pingsan pada Senin dinihari (4/8/2025).(Dok.Istimewa)

Jembrana, IDN Times - Seorang penumpang bus dari PO Titian Mas dengan nomor polisi EA 7526 A meninggal dunia di atas KMP Bontang Express 2 saat berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Senin (4/8/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita. Sesuai identitas yang dibawa, korban diketahui bernama Syahroni, seorang nelayan berusia 54 tahun beralamat di Bangkalan, Jawa Timur.

1. Korban dilaporkan pingsan di atas kapal

Penanganan medis secara fisik oleh pihak terkait di Pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana, Bali, pada Senin (4/8/2025). (Dok.Istimewa)

Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Komisaris Polisi (Kompol) Arya Agung, kejadian bermula saat KMP Bontang Express 2 yang dinakhodai oleh Nafiul Anam, baru saja beranjak dari Dermaga MB 2 Gilimanuk.

Sekitar pukul 02.20 Wita, ada penumpang yang melaporkan bahwa seorang pria pingsan di atas kapal. Kru kapal segera memberikan oksigen portabel sebagai pertolongan pertama dan langsung berkoordinasi dengan Local Port Service (LPS) di Pelabuhan Gilimanuk untuk menyiapkan ambulans.

Kapal kemudian berbalik arah dan kembali bersandar ke Dermaga MB 2. Sesampainya di pelabuhan, tim medis dari Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Denpasar segera melakukan pemeriksaan.

"Setelah diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia. Denyut nadi tidak teraba dan tanda-tanda vital tidak terukur," ujar Arya.

2. Riwayat sakit dan perjalanan korban

Bus yang ditumpangi korban sebelum meninggal dunia di atas kapal.(Dok.Istimewa)

Arya menambahkan, berdasarkan keterangan dari anak korban, Hamzah (23), Syahroni bekerja sebagai kuli bangunan di Sumbawa. Korban mengeluhkan sesak napas yang sering kambuh, sehingga mandornya menyuruhnya pulang untuk berobat.

Korban bersama anaknya berangkat dari Sumbawa Minggu kemarin, 3 Agustus 2025 pukul 04.00 Wita. Setibanya di Pelabuhan Gilimanuk, mereka menyeberang menggunakan KMP Bontang Express.

Setelah dari kamar mandi kapal untuk buang air besar, korban tiba-tiba merasa lemas dan pingsan. Hamzah yang menemukan ayahnya pingsan, segera melaporkan itu kepada kru kapal guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

3. Korban dipulangkan ke rumah duka

Para pihak di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana melaksanakan penanganan laporan orang pingsan pada Senin dinihari (4/8/2025).(Dok.Istimewa)

Pihak keluarga yang diwakili oleh anak korban, menerima ikhlas meninggalnya Syahroni, dan memohon bantuan agar jenazah bisa segera dipulangkan. Arya memastikan, bahwa polisi dan pihak lainnya telah membantu memfasilitasi proses pemulangan jenazah.

Pada pukul 06.30 Wita, jenazah korban diberangkatkan dari Pelabuhan Gilimanuk menggunakan kendaraan dengan nomor polisi DK 1481 KA dan menaiki Kapal KMP Trisila Bakti di Dermaga MB 2.

"Selanjutnya dipulangkan ke Desa Gombeng Sari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi," pungkasnya.

Editorial Team