Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelaku pembunuhan dilatarbelakangi hubungan asmara diamankan di Bondowoso (Dok.IDN Times/istimewa)
Pelaku pembunuhan dilatarbelakangi hubungan asmara diamankan di Bondowoso (Dok.IDN Times/istimewa)

Denpasar, IDN Times - Tim Gabungan Ditreskrimum Polda Bali, Unit Jatanras Polresta Denpasar, dan Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan mengamankan dua orang pelaku pembunuhan penjaga rumah di Jalan Gurita IV, Pondok Gurita Kav 2, Banjar Pegok, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan. Dua orang pelaku berjenis kelamin laki-laki berinisial MBW (33) asal Kabupaten Bondowoso, dan DAR (23) asal Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur diamankan di Bondowoso, pada Senin (26/5/2025).

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengatakan pelaku melukai korban AA (54) menggunakan senjata tajam jenis pisau dan gunting, serta batu ulekan ke arah kepala dan leher korban. Selanjutnya membakar badan korban dengan menuang bensin.

"Dendam pribadi yang berawal dari pelaku kecewa terhadap sikap korban yang tidak menepati janji untuk memberikan uang kepada pelaku. Selain itu, pelaku juga cemburu terhadap korban yang memiliki pria lain," terangnya.

Trigger warning! Artikel ini memuat pesan yang dapat mengganggu kenyamanan, reaksi mental dan fisik. Mohon kebijaksanaan pembaca.

1. Pihak kepolisian mencurigai fakta kematian yang ditemukan di lapangan

Pelaku pembunuhan dilatarbelakangi hubungan asmara diamankan di Bondowoso (Dok.IDN Times/istimewa)

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengatakan berdasarkan hasil olah TKP awal diduga kuat, bahwa telah terjadi kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Hasil penyelidikan dan fakta di TKP, selain mengalami luka bekas senjata tajam, alat komunikasi korban berupa satu unit handphone Samsung A06 warna hitam juga tidak ditemukan.

Berdasarkan bukti petunjuk tersebut, petugas mengarah pada seorang teman dekat korban yang sebelumnya sempat menginap di tempat korban. Keduanya diungkap sempat terlibat perselisihan dengan korban.

"Pelaku sudah melarikan diri ke tempat asalnya di Bondowoso. Pelaku sedang bersembunyi di kampung halamannya," terangnya.

2. Pelaku sudah merencanakan pembunuhan mengajak saudaranya

Ilustrasi Penusukan. (IDN Times)

Dari hasil pemeriksaan, pelaku MBW mengakui telah melakukan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia, bersama adik sepupunya, DAR. Pelaku merencanakan menghabisi korban saat berkomunikasi via WhatsApp, dan mengajak DAR dengan alasan sakit hati kepada korban.

"Pelaku MBW menjanjikan kepada pelaku DAR akan mendapatkan uang banyak jika berhasil menghabisi nyawa korban, karena pelaku menilai bahwa korban adalah orang kaya," terangnya.

Sebelum dibunuh, terjadi pertikaian masalah uang yang dijanjikan korban kepada pelaku. Sehingga kedua pelaku berinisiatif untuk menunggu korban tertidur. Saat korban tidur, pelaku MBW memukul menggunakan alas batu ulekan atau cobek ke arah dada korban, sedangkan DAR memiting korban dari belakang.

3. Korban dianiaya lebih dulu sebelum dibakar

ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manole)

Dari pengakuan pelaku, korban melakukan perlawanan hingga MBW mengambil pisau untuk melukainya, namun tidak berhasil. MBW lalu mengambil balok dan kotak peti untuk memukul korban. Korban masih melakukan perlawanan, dan MBW mengambil gunting di meja dan menyerahkannya ke DAR. DAR langsung menusukkan gunting sebanyak dua kali ke arah kepala dan leher yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Setelah korban meninggal dunia, kedua pelaku lalu membungkus korban menggunakan selimut dan menyeret korban ke kamar mandi. Selanjutnya membersihkan sisa noda darah korban yang tercecer," terangnya.

Beberapa jam kemudian, kedua pelaku pergi meninggalkan TKP, dan datang kembali pada malam hari membawa bensin yang dibeli di warung dekat TKP. Pelaku menyiram bensin dan membakar korban di dalam kamar mandi untuk menghilangkan jejak. Setelah itu pelaku DAR mengambil handphone, dan identitas milik korban. Kedua pelaku kabur ke kampung halamannya.

Editorial Team