Klungkung, IDN Times - Peta kepemimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bali kembali dipertegas lewat hasil Konferensi Cabang dan Daerah secara serentak, pada Sabtu (18/10/2025).
Dua nama lama, Anak Agung Gde Anom dan I Gede Dana, kembali dipercaya menahkodai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klungkung dan Karangasem untuk periode 2025–2030.
Anak Agung Gde Anom kembali memegang kendali partai berlambang Banteng Moncong Putih d Kabupaten Klungkung. Ini menjadi periode ketiganya memimpin DPC PDIP Klungkung secara beruntun.
Struktur kepengurusan kali ini mengalami sedikit perombakan. Jabatan sekretaris kini diemban oleh Bupati Klungkung, I Made Satria, menggantikan Sang Nyoman Putrayasa.
Sedangkan posisi bendahara tetap dipercayakan kepada I Wayan Misna. DPC PDIP Klungkung periode baru ini melibatkan 21 pengurus dengan dominasi kader muda.
“Kami ingin memberi ruang lebih besar bagi milenial dan Gen Z untuk aktif berproses dalam partai,” kata Agung Anom, Minggu (19/10/2025).
Ia menegaskan, PDIP Klungkung akan memperkuat struktur hingga ke akar rumput, dan membentuk lebih banyak badan partai yang diisi anak muda.
Sementara itu di Karangasem, meski sempat kalah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, I Gede Dana kembali dipercaya memimpin PDIP untuk periode 2025–2030.
Penetapan tersebut merupakan hasil Konferda PDIP Bali di hari yang sama.
“Benar, saya kembali diberi amanah untuk menahkodai DPC PDIP Karangasem,” ujar Gede Dana.