Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim SAR dan warga Tanjung Benoa membantu pencarian korban hilang. (Instagram.com/basarnas_bali)

Badung, IDN Times - Pengemudi jukung yang hilang pada Sabtu lalu, 5 April 2025, di Perairan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, telah ditemukan, pada Minggu (6/4/2025). Korban ditemukan oleh Tim Pencarian dan Pertolongan dalam keadaan meninggal dunia.

Jukung adalah sampan atau perahu yang terbuat dari sebatang kayu utuh yang besar. Bagian tengahnya dilubangi untuk ruang penumpangnya. Jukung biasanya digerakkan dengan dayung. Lalu, bagaimana kronologi insiden di perairan ini? Berikut selengkapnya.

1. Korban adalah seorang pengemudi jukung

Ilustrasi jukung dan beberapa kapal di perairan Bali. (IDN Times/Yuko Utami)

Korban merupakan seorang pengemudi jukung bernama Raja (61 tahun). Kemarin, 5 April 2025, korban mengendarai jukung untuk mengantar seorang instruktur menyelam dan dua wisatawan asing.

Mereka berangkat sekitar pukul 12.30 Wita. Tetapi setelah aktivitas menyelam pada pukul 14.00 Wita, gelombang besar menghantam jukung.

Gelombang yang datang tiba-tiba itu, membuat jukung terbalik. Tiga orang berhasil diselamatkan pada hari yang sama. Namun, Raja ditemukan meninggal dunia hari ini, 6 April 2025.

2. Tim SAR mencari korban pada pagi hari

ilustrasi laut. (unsplash.com/yucar studios)

Laporan hilangnya Raja, diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar sekitar pukul 21.00 Wita. Pencarian malam hari yang berisiko, akhirnya dimulai pada Minggu, 6 April 2025.

"Pada pukul 09.25, terima info dari Pak Narke KSOP Pelabuhan Benoa. Korban telah ditemukan nelayan setempat," ujar Kapten KN SAR Arjuna 229, Arief Yulianto, sebagai koordinator di lapangan.

3. Korban langsung dibawa ke rumah duka

Ilustrasi meninggal dunia. (IDN Times/Mardya Shakti)

Jenazah korban ditemukan sekitar 0,3 nanometer (NM) arah selatan dari lokasi kejadian, dan langsung dibawa ke darat. Selanjutnya, jenazah dibawa langsung ke rumah duka menggunakan mobil ambulans milik Desa Adat Tanjung Benoa.

Ada sejumlah unsur gabungan search and rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan, turut terlibat dalam pencarian. Mereka di antaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, PolAirud Polda Bali, TNI AL Pos Pelabuhan Benoa, nelayan setempat, masyarakat, serta pihak keluarga.

Editorial Team