Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Manajemen Bali United saat menyambangi markas JDT Malaysia. (baliunited.com)

Intinya sih...

  • Bali United serius dalam program pengembangan pemain muda dengan menjajaki klub raksasa Malaysia, JDT.
  • Pembahasan utama kunjungan Bali United ke JDT terkait program pengembangan pemain usia muda dan pelaksanaan pertandingan di Stadion Sultan Ibrahim.
  • Bali United Academy menunjukkan perkembangan positif melalui partisipasi dalam kompetisi nasional dan internasional seperti Singa Cup 2024 di Singapura.

Gianyar, IDN Times - Bali United kian serius dalam program pengembangan pemain muda. Bahkan pihak manajemen klub asal Bali tersebut menjajaki langsung klub raksasa malaysia, Johor Darul Ta'zim FC (JDT).

JDT dalam beberapa tahun belakangan, merupakan klub profesional di Asia Tenggara yang paling berkembang, bahkan telah mampu bersaing di Liga Champion Asia.

"Kami dari perwakilan manajemen Bali United merasa terhormat dapat diterima oleh klub sebesar JDT. Secara garis besar, ada hal positif yang kami peroleh dari klub JDT dan akan diterapkan nantinya di Bali United," ungkap Manajer Bali United Youth, Richi Kurniawan, Jumat (8/11/2024).

Richi mengungkap, pertemuan manajemen Bali United dengan JDT dilaksanakan pada Rabu (8/11/2024) dan dihadiri oleh Chairman Stadion Kapten I Wayan Dipta, I Ketut Suantika; Pelatih kepala pengembangan usia muda Bali United, I Gde Mahatma Dharma; pelatih kepala Bali United U16, Sandhika Pratama; dan dokter Bali United Youth, Agus Indrawan. 

Kehadiran perwakilan manajemen Bali United FC tersebut diterima langsung oleh Direktur Akademi JDT yang juga pelatih kepala Malaysia U17, Javier Jorda Ribera. 

1. Program pengembangan pemain muda jadi bahasan utama

Pemain muda Bali United. (Instagram/@baliunitedyouth)

Dua hal yang menjadi pembahasan utama dalam kunjungan Bali United ke JDT, yakni terkait program pengembangan pemain usia muda dan pelaksanaan pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Ibrahim, homebase dari klub JDT.

"Bahasan utama pada intinya di bidang program pengembangan pemain usia muda dan juga pelaksanaan pertandingan di Stadion Dipta," ujar Richi Kurniawan.

Saat ini, Bali United tengah gencar melakukan program pengembangan pemain muda, misalnya melalui program Bali United Youth.

Sementara terkait pelaksanaan pertandingan, manajemen Bali United ingin mengetahui pengelolaan manajemen stadion saat pertandingan JDT dan pelaksanaan SOP dalam mengelola pertandingan. 

2. Manajemen menyaksikan langsung pelaksanaan pertandingan dengan menyaksikan JDT di laga Liga Champions Elite

Johor Darul Tazim memastikan gelar Liga Super Malaysia 2023 (instagram.com/officialjohor)

Usai berdiskusi dan bertukar pemahaman, perwakilan manajemen Bali United FC berkesempatan menyaksikan pertandingan antara Johor Darul Ta'zim dengan klub asal Korea Selatan, Ulsan Hyundai FC dalam lanjutan AFC Liga Champions Elite di Stadion Sultan Ibrahim. 

Manajemen juga bisa melihat langsung, bagaimana pelaksanaan manajemen pertandingan di Stadion Sultan Ibrahim. Hasil akhir, tuan rumah sukses mengalahkan tamunya dengan skor telak 3 gol tanpa balas.

"Semoga kunjungan kami ke JDT ini berbuah positif untuk arah yang lebih baik bagi perkembangan Bali United FC di masa mendatang," jelasnya.

3. Bali United Academy ikuti turnamen di Singapura

Bali United Academy ikut kompetisi di Singapura. . (baliunited.com)

Bali United Academy sebagai wadah pembinaan pemain usia muda yang dimulai sejak bulan Maret 2024 lalu semakin menunjukkan perkembangan yang positif.

Selain mengikuti kompetisi nasional seperti Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim ini dan Piala Soeratin 2024, Bali United Academy juga melebarkan pengalaman mereka di kompetisi internasional.

Tidak main-main, kompetisi internasional usia muda yang bergengsi langsung diikutkan, yaitu Singa Cup 2024 di Singapura. Bali United Academy menjadi perwakilan tim asal Indonesia dan bersaing dengan tim-tim yang berasal dari Malaysia, Singapura, India, Filipina, dan Jepang.

"ini menjadi wadah mereka untuk terus mengembangkan bakat kemampuan di bidang sepak bola sehingga nantinya bisa menjadi pemain profesional di klub maupun Timnas Indonesia di masa mendatang,” ujar Richi.

Editorial Team