Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gunung Agung. (Dok.IDN Times/istimewa)

Karangasem, IDN Times - Aktivitas pendakian Gunung Agung di Kabupaten Karangasem kembali ditutup selama enam hari, dan baru dibuka pada 4 Agustus 2024. Hal ini menyusul upacara piodalan yang akan berlangsung di Pura Pasar Agung, tepatnya Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Penutupan pendakian ini untuk menghormati upacara terhadap pura yang letaknya di lereng gunung tertinggi di Bali tersebut.

"Penutupan aktivitas pendakian ke Gunung Agung ini diperlukan untuk memastikan kelancaran jalannya upacara di Pura Pasar Agung," ujar Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Siara Arsana, Senin (29/7/2024) lalu.

Sebelum mengambil keputusan penutupan aktivitas pendakian di Gunung Agung, pihak panitia piodalan Pasar Agung sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

1. Pendakian ke Gunung Agung diberlakukan di semua jalur pendakian

Pendakian Gunung Agung. (Dok. IDN Times/istimewa)

Larangan pendakian ke Gunung Agung tidak hanya berlaku untuk jalur Pura Pasar Agung. Namun juga mencakup jalur-jalur lain seperti Besakih, Pengubengan, dan Edelweiss. Selama ini Pura Pasar Agung merupakan jalur pendakian favorit untuk mendaki Gunung Agung.

2. Panitia piodalan di Pura Pasar Agung telah mengedarkan surat kepada pemandu pendakian hingga tour guide

Pendakian Gunung Agung. (Dok. IDN Times/istimewa)

Pihak Pura Pasar Agung telah mengedarkan surat kepada semua pihak terkait, termasuk pemandu pendakian dan tour guide.

"Saya mengharapkan agar seluruh warga dan wisatawan yang berencana mendaki Gunung Agung pada periode ini untuk menunda rencana mereka hingga, pendakian dibuka kembali pada tanggal 4 Agustus mendatang," ungkap Suara Arsana.

3. Sebelumnya pendakian dari jalur Pura Pengubengan juga ditutup sepekan

Pura Pengubengan Besakih. (Dok. IDN Times/istimewa)

Pendakian Gunung Agung jalur Pura Pengumbengan, Kabupaten Karangasem, sebelumnya juga ditutup selama sepekan mulai 18-24 Juli 2024. Hal ini terkait dengan Upacara Karya Aci Purnama Kasa di Pura Pengubengan Besakih.

Pemangku Pura Pengubengan Besakih, Jro Mangku Nyoman Artawan, mengatakan penutupan jalur pendakian tersebut demi kelancaran pelaksanaan upacara yang digelar setahun sekali.

Editorial Team