Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hewan kurban (pixabay.com/Alexas_Fotos)
Foto hanya ilustrasi. (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Denpasar, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mengupayakan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui berbagai langkah. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kota Denpasar, Drh Ni Made Suparmi, menyatakan pihaknya telah melaksanakan vaksinasi PMK pada ternak sapi minimal berusia 3 minggu.

Apa saja langkah lainnya, dan bagaimana capaian vaksin PMK di Denpasar? Berikut informasi selengkapnya.

1. Melakukan langkah biosekuriti

Foto hanya ilustrasi. (unsplah.com/Afnizar Nur Ghifari)

Suparmi mengungkapkan, pihaknya juga melakukan berbagai langkah biosekuriti. Yaitu kebersihan lingkungan kandang dan memberikan desinfektan kepada peternak. Pelaksanaan biosekuriti ini bertujuan agar kebersihan kandang ternak tetap terjaga. Termasuk upaya untuk menangkal berbagai virus dan bakteri.

Langkah lainnya yaitu melarang proses lalu lintas hewan. Meskipun dalam catatan terakhirnya ada kasus PMK pada Juli 2022 lalu di Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, namun bagi suparmi, langkah tersebut penting diupayakan sebagai pencegahan.

2. Pengendalian tetap dilakukan meskipun Idul Adha telah berlalu

Editorial Team

Tonton lebih seru di