Denpasar, IDN Times – Mengonsumsi daging babi masih aman meski berada di tengah isu wabah African Swine Fever (ASF). Hal tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam acara kampanye Daging Babi Aman Dikonsumsi di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Jumat (7/2) lalu.
Daging babi boleh dikonsumsi asalkan dimasak secara matang. Lantaran virus ASF ini mati pada temperatur tertentu. Lalu bagaimana menjelang perayaan Galungan kali ini, di mana masyarakat Hindu Bali memiliki tradisi mengonsumsi lawar dengan darah mentah? Berikut uraian penjelasannya: