Denpasar, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, mengungkapkan bahwa upaya pemerintah untuk menekan angka kemiskinan ekstrem, kemiskinan, dan stunting di Bali telah menunjukkan hasil positif. Ia memaparkan sejumlah data pada 2023, tingkat kemiskinan ekstrem di Bali turun menjadi 0,1 persen.
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar 1,12 persen. Sementara itu, prevalensi stunting di Bali pada tahun yang sama tercatat 7,2 persen. Sedangkan angka stunting secara nasional sebesar 21,5 persen. Data ini disampaikan Mahendra pada kegiatan Mahasabha II Paiketan Krama Bali di Kampus IPB Internasional, Kota Denpasar, pada Sabtu (11/1/2025). Lalu apa saja yang disampaikan Pj Gubernur Bali ini? Berikut selengkapnya.