Ilustrasi Laut (IDN Times/Lia Hutasoit)
Untuk diketahui, dalam KTT AIS Forum tersebut, Indonesia turut mendorong pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, serta mempererat solidaritas antara negara-negara pulau dan kepulauan. Kolaborasi ini diyakini akan menguntungkan semua negara partisipan, termasuk Indonesia.
Kementerian Kelautan dan Perikanan RI telah menentukan 5 aspek kebijakan pokok dalam mengimplementasikan blue economy. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP), Sakti Wahyu Trenggono, yang meliputi:
- Memperluas kawasan konservasi
- Kebijakan penangkapan ikan secara terukur
- Mengembangkan perikanan budidaya yang berkelanjutan, baik di perikanan pesisir, perikanan laut, dan perikanan darat
- Pengawasan terhadap pulau-pulau kecil dan pesisir
- Upaya pembersihan sampah plastik di laut yang melibatkan partisipasi nelayan.
"Karena kita sama-sama negara maritim, negara kelautan. Sehingga bisa bekerja sama antarberbagai negara menghadapi tantangan yang sama terkait perubahan iklim," jelasnya.