Denpasar, IDN Times - “Yang spa-spa tertutup, yang bikin gumi (tanah) Bali leteh (kotor), akan saya tindak. Makanya anggota dewan jangan mojok-mojok masuk ke tempat itu (pijat plus-plus), nanti kena, operasi itu.” Gubernur Bali, Wayan Koster, mengakhiri dialog itu dengan tawa kecil di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Senin (28/7/2025). Para anggota dewan lalu membalasnya dengan gelak tawa di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali.
Koster sendiri berencana sidak usaha pijat dan spa plus-plus di Bali saat menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025.
"Praktik-praktik yang tidak baik yang mencemari Bali ini, membuat taksu (pesona atau aura) Bali turun akan saya tindak, termasuk yang pijit-pijit itu,” katanya.