Penyaluran bantuan sembako bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri bekerjasama dengan kecamatan, desa dan kelurahan di Kantor Dinas Sosial (Dok.IDN Times/Humas Pemkot Denpasar)
Plt. Kadis Sosial Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa, saat dikonfirmasi pada Jumat (30/7/2021) menjelaskan, program bantuan sembako bagi masyarakat yang melaksanakan isoman di Kota Denpasar, dilaksanakan untuk menekan mobilitas masyarakat. Harapannya, masyarakat yang dinyatakan positif COVID-19 dan melaksanakan isoman, tidak perlu melaksanakan aktivitas di luar rumah.
“Jadi bantuan ini untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat selama isoman, sehingga mampu menekan mobilitas dan masyarakat fokus menjalani isoman,” ungkapnya.
Selain bantuan berupa sembako, Pemerintah Kota Denpasar juga membantu konsumsi berupa snack dan nasi 2 kali dalam sehari. Bantuan ini disalurkan setiap hari sesuai dengan kebutuhan desa atau kelurahan. Data warga yang isoman diterima dari desa atau kelurahan.
“Tergantung kasusnya. Rata di awal paling 200. Paling banyak 400 per hari. Kalau yang isoman, kami beri yang KTP Denpasar maupun yang luar Denpasar,” ungkapnya.
Adapun dalam sembako yang diberikan, berisi beras C4 lokal kemasan 5 kg, mie instan, minyak goreng kemasan 1 liter, sarden ikan kemasan 425 gram, susu bubuk kemasan 400 gram, gula pasir kemasan 1 kilogram, sabun mandi kemasan 75 gram, madurasa kemasan 150 gram, dan tas kain.