Ilustrasi tempat sampah terpisah (freepik.com/schantalao)
Ajang bergengsi Denpasar Festival (Denfest ) ke-18 tahun 2025 dijadikan role model Festival Zero Waste oleh Pemerintah Kota Denpasar. Kegiatan yang akan dilakukan pada 20-23 Desember di kawasan Catur Muka tersebut melibatkan 174 pelaku UMKM yang telah lolos seleksi dan kurasi diantaranya produk kuliner dan kopi, kerajinan, aneka sandang, industri logam, fesyen, kriya, dan juga agro. Mereka akan disebar di tiga zona pelaksanaan di sekitar kawasan Catur Muka.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, pada Kamis (18/12/2025) kemarin, menyampaikan berkaitan dengan pencanangan Denfest ke-18 sebagai role model Festival Zero Waste. Pemerintah Kota Denpasar, menggandeng 17 Komunitas Lingkungan yang akan ikut terlibat dalam rangkaian kegiatan kali ini. Nantinya, seluruh sampah yang dihasilkan selama pelaksanaan festival akan dipilah dan dikelola langsung di lokasi, termasuk pengolahan menjadi eco enzyme serta pemanfaatan mesin pengepresan plastik untuk sampah anorganik.
Sejumlah komunitas pemerhati dan pencinta lingkungan turut dilibatkan sebagai volunteer, tidak hanya membantu proses pengelolaan sampah, tetapi juga mengedukasi pengunjung mengenai praktik pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
"Melalui upaya ini, Denpasar Festival diharapkan menjadi event percontohan pengelolaan sampah berkelanjutan di Kota Denpasar," ungkapnya.