Salah satu Foto ODGJ dalam buku Hope and Freedom. (IDN Times/Ayu Afria)
Wakil Menteri Kesehatan Indonesia, dr. Dante Saksono Harbuwono, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kesehatan jiwa masih menjadi permasalahan utama, baik di Indonesia maupun di dunia. Kondisi ini pun berdampak pada kesehatan, konsekuensi sosial, Hak Asasi Manusia (HAM), dan ekonomi.
Menurutnya, pandemik COVID-19 juga turut menyumbang peningkatan jumlah penderita gangguan jiwa. “Saat pandemik COVID-19 gangguan kesehatan jiwa meningkat menjadi 64,3 persen, baik karena menderita COVID-19 secara langsung maupun disebabkan dampak ekonomi akibat COVID-19," ungkapnya.