Pembangunan Monumen Sita Kepandung tersebut selain untuk mempercantik wajah kota Denpasar, juga untuk memberi vibrasi positif bagi setiap orang yang melintas atau berada di sekitarnya. Melalui apa? Jaya Negara menyebut melalui simbol, filosofi, dan makna yang dikandung pada patung tersebut.
Vibrasi yang dipancarkan diharapkan akan turut mendorong siapa saja yang melintas atau berada di sekitarnya untuk bertindak lebih produktif dan konstruktif. Mekanisme NFT ini dipilih sebagai perwujudan dari semangat Vasudhaiva Kutumbakam (Gotong royong) yang diusung Pemerintah Kota Denpasar dalam memajukan warganya.
Pemilihan mekanisme Blockchain disebut sebagai implementasi dari spirit Denpasar Maju yang responsif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Yang terpenting, semangat ini relevan dengan semangat kolaborasi yang sangat kuat di era millennial, juga relevan diterapkan dalam berbagai kondisi di tengah masyarakat,” ujar Jaya Negara.