Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, Pejabat di Bali Menanti Kepastian

Tjokorda Surya mengungkapkan, dia masih menanti kepastian pelantikan yang semula dijadwalkan pada 6 Februari 2025, namun kini diundur ke rentang 18–20 Februari 2025.

Menurutnya itu merupakan kebijakan pemerintah pusat. "Kami tunggu saja bagaimana keputusan resminya nanti," kata dia.

Tjokorda Sura juga mengatakan, sebelumnya telah ada penjadwalan terkait rencana keberangkatan, yang disiapkan Pemkab Klungkung. 

Namun dengan resminya pembatalan pelantikan Tanggal 6 Februari 2025, nanti akan ada penjadwalan ulang dari Pemkab Klungkung.

Sementara itu, di Kabupaten Karangasem, pemerintah daerah telah melakukan rapat koordinasi terkait pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. 

Setelah pelantikan di Jakarta, rencananya akan dilakukan serah terima jabatan dari Bupati dan Wakil Bupati Karangasem periode 2021-2024, Gede Dana dan I Wayan Arta Dipa, kepada pasangan terpilih periode 2024-2030, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa.

Selain itu, Bupati Karangasem terpilih dijadwalkan menyampaikan pidato perdana di Gedung DPRD Karangasem.

Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, mengonfirmasi, pihaknya juga masih menunggu kepastian jadwal pelantikan. "Kami belum menerima informasi resmi. Sebagai lembaga dewan, kami akan mengikuti jadwal yang ditetapkan nantinya," ujar Suastika.