Sejumlah warga di Kabupaten Buleleng berangkat rekreasi dan memancing ikan saat Nyepi. (screenshot)
Kapolsek Gerokgak, Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan, telah memfasilitasi mediasi antara warga memaksa masuk dan membuka portal jalan menuju ke Segara Rupek dengan pihak desa adat setempat, Kamis (23/3/2023) sekitar pukul 12.30 Wita di aula Polsek. Beberapa pihak hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Forum Komunikasi Kecamatan (Forkompincam) Gerokgak, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Buleleng, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Buleleng, dan Perbekel Desa Sumberkelampok
Selanjutnya Kelian Adat Desa Sumberkelampok, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Gerokgak, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gerokgak, perwakilan pecalang Desa Adat Sumberkelampok serta oknum masyarakat atas nama Zaini dan Muhamad Rasyad.
“Kami mencari jalan keluar terbaik dan juga untuk tetap bisa mempertahankan toleransi kerukuman beragama. Diharapkan juga rasa kedamaian serta rasa kekeluargaan dalam penyelesaiannya. Dan tidak terulang kembali peristiwa yang sama,” ungkapnya pada Jumat (24/3/2023).