BNPT lakukan sosialisasi dan asesmen di Pelabuhan Benoa (IDN Times/Ayu Afria)
Sementara itu, Executive Director 3 PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Daru Wicaksono, menyampaikan pihaknya sudah menerapkan sistem keamanan obyek vital sesuai dengan standart yang berlaku. Menurutnya asesmen ini semakin menguatkan komitmen Pelindo dalam menjaga keamanan operasional pelabuhan sebagai obyek vital nasional.
“Pelindo memastikan seluruh wilayah kerja memiliki sistem pengamanan yang sesuai standar nasional, bahkan sejumlah pelabuhan dan terminal kami juga telah menerapkan ISPS Code, tentunya asessment dari BNPT ini juga sangat penting guna mendukung kelancaran operasional dan pelayanan,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari asesmen ini, pada Rabu (30/7/2025), akan dilaksanakan drill sistem pengamanan di Pelabuhan Benoa untuk menguji kesiapan personel, peralatan, dan prosedur dalam menghadapi potensi ancaman. Kegiatan ini diharapkan memperkuat penerapan Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital (Obvitnas) dan ISPS Code di lingkungan kerja Pelindo.
"Ada beberapa hal terutama atas detail-detail yang mungkin dari ISPS Code belum ter-cover itu yang akan kami tingkatkan terutama untuk regulasi penanganan SOP dan kemudian juga untuk langkah-langkah termasuk CCTV dan sebagainya yang akan kita tingkatkan untuk sistem keamanan," terangnya.