Tunggu Rakornas, PBB Bali Beri Sinyal Siap Dukung Jokowi-Ma'ruf
Denpasar, IDN Times - PBB Bali semakin memanaskan mesinnya menghadapi Pemilu Serentak 2019. Partai yang diketuai oleh Yusril Ihza Mahendra ini membuat acara Konsolidasi dan Pembekalan Caleg se-Bali yang dilangsungkan di sebuah rumah makan di Denpasar, Minggu (6/1).
Ketua DPW PBB Bali, H Anam Sujalmo, mengatakan pihaknya membuat acara tersebut sebagai langkah strategi dan memberikan edukasi kepada para calon anggota legislatif (caleg) PBB yang akan bertarung di Pileg 2019.
"Ini bagaimana supaya kita tahu aturan main dan strategi, dan kami sudah siap untuk itu," ucapnya.
1. Tak pasang target, cuma tarungkan 21 caleg di Bali
H Anam menjelaskan, pihaknya cuma menurunkan 21 kader sebagai caleg yang akan berlaga di Pemilu 2019. Dari jumlah tersebut, pihaknya hanya menarungkan di tiga daerah pemilihan yakni Buleleng, Jembrana dan kota Denpasar.
"Kami keseluruhan hanya 21 orang caleg, dari 9 DPC hanya 3 DPC yang turun, Buleleng, Jembrana, dan Denpasar," akunya.
Menariknya, PBB bahkan tidak memasang target tinggi. Mereka hanya memasang target dengan meningkatkan suara menjadi tiga kali lipat dibandingkan Pemilu 2014 lalu. Di mana saat Pemilu 2014 lalu, PBB hanya meraih 3500 suara di Bali.
"Selama ini kami paham minoritas di sini, tapi tidak membuat kami patah semangat, kami akan all out, kami targetkan peningkatan tiga kali suara di 2014, di 2014 kita 3500 suara," paparnya.
2. Dukungan Yusril untuk Jokowi-Ma'ruf
Di sisi lain, mengenai Pilpres 2019 sendiri, dia menegaskan sikap PBB Bali sangat mendukung Ketua Umum DPP PBB, Yusril Ihza Mahendra yang menjadi lawyer bagi Jokowi-Ma'ruf.
"Kita senantiasa mendukung, apapun yang beliau lakukan DPW Bali siap mendukung," ucap H Anam.
Terkait dukungan resmi PBB sendiri di Pilpres 2019, Anam menjelaskan pihaknya akan menunggu hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) DPP PBB yang akan dilaksanakan pada 27 Januari 2019 mendatang.
"Nantilah setelah Rakornas," ucapnya.
3. Mayoritas kader PBB katanya mendukung Jokowi-Ma'ruf
Sementara itu Ketua Bidang Pemenangan Presiden DPP PBB, Sukmo Harsono, mengaku sikap Yusril ke Jokowi-Ma'ruf sudah didukung oleh semua kader dan simpatisan PBB di seluruh Nusantara.
Bahkan ia menyebutkan jika PBB hampir dipastikan secara resmi akan mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres saat Rakornas nanti.
"Mengenai Pilpres yang jelas sikap Pak Yusril menjadi lawyer Pak Jokowi-Ma'ruf sudah didukung oleh semua kader, soal dukungan nanti kami akan adakan Rakornas di 27 Januari. Kalau saya melihat hampir mayoritas akan menyerahkan kepada Ketua Umum menentukan sikap, termasuk mendukung Pak Jokowi-Ma'ruf," katanya.
Dia mengaku menghormati sikap beberapa kader di daerah yang mendukung Prabowo-Sandi. Hanya saja ia mengingatkan jika nantinya rakornas secara resmi memutuskan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf, maka pihaknya dengan tegas akan memberikan sanksi bagi para kader-kader yang membelot tersebut.
"Saya rasa itu hal wajar, pada saat ada putusan harus tunduk, sami'na wa atho'na (Kami Mendengar dan Kami Taat) dengan DPP," tegasnya.
