Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto hanya ilustrasi (IDN Times/Yuko Utami)

Denpasar, IDN Times - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, Randy Gusas, mengungkapkan partisipasi pemilih disabilitas di Kota Denpasar sebesar 15 persen. Gusas mengaku ini ada peningkatan dibanding Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebelumnya. 

Sedangkan secara keseluruhan, tingkat partisipasi pemilih di Denpasar termasuk terendah di antara seluruh kota/kabupaten Provinsi Bali. Angka partisipasinya hanya sebesar 59,55 persen.

Seorang pemilih disabilitas netra, Gede Winaya, mengungkapkan ada kelebihan dan kekurangan pra maupun saat berlangsungnya pilkada di Denpasar.

1. Aksesibilitas TPS

Penyandang disabilitas netra di Sekretariat Pertuni Bali. (IDN Times/Yuko Utami)

Gede Winaya menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Panjer, Denpasar. Winaya mengaku, lokasi TPS-nya tergolong mudah diakses. Medan di lokasi TPS tidak ada tangga yang tinggi sehingga memudahkan Winaya untuk mengaksesnya. 

2. Pelaksanaan sosialisasi untuk pemilih disabilitas

Editorial Team

Tonton lebih seru di