Badung, IDN Times – Belum lama ini Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace, menyampaikan terkait kesiapan Bali untuk reopening sektor pariwisatanya dengan menerapkan new normal (Normal baru). Dalam sektor pariwisata, para pelaku usaha jasa pariwisata perlu menyiapkan tiga hal dasar. Yaitu kebersihan, kesehatan, dan keamanan (CHS atau Clean, Healthy and Safety).
“Terkait kebersihan kita perlu memikirkan sanitasi tempat-tempat yang dikelola. Apakah sudah dilaksanakan penyemprotan disinfektan secara rutin apa belum. Apakah sudah disiapkan tempat cuci tangan dan sebagainya,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Sedangkan dalam aspek kesehatan harus mengutamakan pelaksanaan rapid test, swab, kesiapan Alat Pelindung Diri (APD), serta keamanan yang meliputi mobilitas orang-orangnya, hingga physical distancing.
Untuk diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia berharap pada Oktober mendatang sudah bisa reopening di sektor pariwisata, khususnya Bali. Asalkan Bali berhasil mempertahankan tingkat infeksi di angka kematian yang rendah yaitu 1,2 persen dari angka rata-rata 6,4 persen.
Berikut berbagai tanggapan kesiapan normal baru menjelang reopening pariwisata Bali: