Denpasar, IDN Times – Pada April 2020 lalu ketika wabah pandemik mulai menyerang Amerika Serikat, Wildlife Conservation Society (WCS) melaporkan bahwa COVID-19 ditemukan menginfeksi harimau Melayu yang bernama Nadia di kebun binatang Bronx, New York.
Dilansir dari berbagai sumber, dugaan awal penularan ini terjadi dari penjaganya sendiri. Selain harimau tersebut, COVID-19 juga dilaporkan telah menginfeksi hewan domestik kucing rumah di Belgia, anjing Pomeranian dan anjing Gembala di Hongkong. Apakah hal serupa juga bisa terjadi di Bali?
IDN Times mencoba mengonfirmasi kepada Profesor Virologi Universitas Udayana, GN Mahardika terkait hal tersebut. Apakah ada potensi hewan bisa menularkan COVID-19?