Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251011-WA0039.jpg
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara bersama tim gabungan dari Polres Jembrana dan Kodim 1617/Jembrana menggelar inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Jumat (10/10/2025) malam.(Dok.Istimewa)

Intinya sih...

  • Deteksi dini gangguan keamanan dilakukan oleh 30 personel gabungan di Blok Laki-Laki Rutan Kelas IIB Negara.

  • Belasan benda tajam seperti silet, pecahan kaca, dan kartu remi berhasil disita dalam operasi senyap malam hari.

  • Penemuan benda-benda tajam tersebut berhasil mencegah potensi bahaya besar, seperti perkelahian dan upaya melarikan diri.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jembrana, IDN Times - Personel Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara bersama tim gabungan dari Polres Jembrana dan Kodim 1617/Jembrana menggelar inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat (10/10/2025) malam.

Operasi senyap dimulai pukul 22.00 WITA ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan sekaligus komitmen dalam mewujudkan program "Zero Halinar" (Handphone, Pungli, dan Narkoba) di dalam Rumah Tahanan.

1. Deteksi dini gangguan keamanan

Tim gabungan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Jumat (10/10/2025) malam.(Dok.Istimewa)

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), I Putu Rizky Bujangga Suwardana, menjelaskan sebanyak 30 personel gabungan bergerak cepat menyasar kamar 1, 2, dan 7 di Blok Laki-Laki.

“Fokus utama kita adalah deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban serta pemberantasan barang-barang terlarang yang dapat memicu kericuhan," tegas Rizky saat memimpin apel singkat sebelum operasi dimulai.

2. Temukan belasan benda tajam

Tim gabungan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Jumat (10/10/2025) malam.(Dok.Istimewa)

Meski dalam razia kali ini tim gabungan tidak menemukan narkotika maupun telepon genggam,  petugas berhasil menyita sejumlah barang yang berpotensi membahayakan keamanan.

Barang-barang yang berhasil diamankan meliputi silet, pecahan kaca, korek api gas, kartu remi, dan ikat pinggang berkepala besi.

3. Benda tajam disita petugas, cegah potensi bahaya

Tim gabungan menunjukkan barang yang ditemukan setelah sidak di Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana, pada Jumat (10/10/2025) malam.(Dok.Istimewa)

Penemuan benda-benda tajam tersebut disoroti Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, I Nyoman Tulus Sedeng. Menurutnya, penyitaan tersebut berhasil mencegah potensi bahaya besar, mulai dari perkelahian hingga upaya melarikan diri.

Sinergi tim gabungan kali ini dan seterusnya adalah kunci utama untuk menjaga stabilitas keamanan dan kondusivitas wilayah Rutan serta Jembrana secara keseluruhan.

"Seluruh barang sitaan telah didata dan rencananya akan dimusnahkan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," ujarnya.

Editorial Team