RSJ Bangli. (Dok. IDN Times/istimewa)
Menurut Psikolog, Hipnoterapis, dan Psikiater di Klinik Sudirman Medical Center (SMC) Kota Denpasar, dr I Gusti Rai Wiguna SpKJ, ODGJ yang mengamuk bisa disebabkan karena kecurigaan terhadap lingkungan yang merasa akan menyakitinya. Ketika ODGJ membawa senjata tajam, masyarakat harus lebih berhati-hati dan lebih baik menyelamatkan diri.
“Kalau kita dekati, dia akan makin curiga,” ucapnya ketika dikonfimasi.
Lantas apa yang bisa dilakukan?
Rai menyarankan untuk mengambil tindakan mengamankan lingkungan sekitar dari benda-benda berbahaya. Hindari berbisik atau seakan membicarakan penderita ODGJ tersebut. Masyarakat bisa menelepon 112, dan membiarkan pihak profesional yang menanganinya.
“Ingatlah, ODGJ bila diobati teratur bisa pulih dan tak berbahaya,” katanya.