Tim SAR saat berusaha menyelamatkan wisatawan yang dihantam ombak di Pantai Kelingking.(Dok. IDN Times/Istimewa)
Kecelakaan yang dialami wisman di Nusa Penida kembali marak dalam sebulan belakangan. Sebelum Josue, ada dua wisman lain yang mengalami kecelakaan saat berwisata di Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida.
Pertama adalah wisman asal Jerman, Nelly, mengalami kecelakaan pada saat berenang di Pantai Kelingking, Sabtu (20/5/2023) sore. Ia dihantam ombak besar sampai mengalami cedera pada tulang bahunya. Ia juga sempat dievakuasi Tim SAR.
Lalu Senin (15/5/2023) lalu, wisman asal Mesir, Remon (29), juga harus dievakuasi tim SAR karena diterjang ombak saat berenang di Pantai Kelingking, Nusa Penida. Ia digulung ombak besar, selama berenang di pantai tersebut. Akibatnya, Remon dilarikan ke rumah sakit oleh Tim SAR, karena tulang bahunya terlepas akibat digulung ombak.
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, menyebutkan pihaknya sudah merencanakan usulan penambahan tenaga balawista atau pengaman pantai untuk meningkatkan keamanan destinasi wisata. Sampai saat ini baru ada 5 petugas balawista yang bertugas untuk menjaga seluruh pantai di Nusa Penida.
"Selain itu kami juga mengharapkan peran serta seluruh pelaku pariwisata sesuai SE Bupati tentang keselamatan dan keamanan wisatawan di kawasan pariwisata Nusa Penida untuk ikut menjaga, dan memperingatkan tamu agar tidak berenang pada pantai-pantai yang dipasang papan peringatan larangan berenang," ungkap Made Sulistiawati, Minggu (28/5/2023).