Vaksinasi COVID-19 di Tabanan Mulai Menyasar Guru

Pembelajaran tatap muka tergantung perkembangan vaksinasi

Tabanan, IDN Times - Hingga tanggal 23 April 2021, sudah 13.438 orang yang tuntas menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua di Kabupaten Tabanan. Kini sasaran prioritas vaksinasi di Tabanan mulai menyasar para guru.

Apabila progress-nya baik, pembelajaran tatap muka di Tabanan akan dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, yaitu sebelum bulan Juli 2021.

Baca Juga: Ingat Ya, Masyarakat Tabanan Diminta Waspada Meskipun Kasus DBD Turun

1. Jumlah itu masih belum mencapai target yang telah ditentukan Kabupaten Tabanan

Vaksinasi COVID-19 di Tabanan Mulai Menyasar GuruPelaksanaan vaksinasi massal di Tabanan, Selasa (16/3/2021). (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan per tanggal 23 April 2021, masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi sebanyak 45.764 orang. Sebanyak 13.438 orang di antaranya sudah tuntas menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Jumlah itu menurut Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika, masih belum mendekati target. Targetnya adalah 85.755 orang. Saat ini vaksin COVID-19 yang masih tersedia sebanyak 12.298 dosis.

"Belum tercapainya target karena distribusi vaksin yang terbatas,'' ujarnya, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga: Pelaku Pariwisata di Tabanan Harap-harap Cemas dengan Travel Bubble

2. Layanan vaksinasi untuk guru di Kecamatan Kediri dan Tabanan sedikit berbeda

Vaksinasi COVID-19 di Tabanan Mulai Menyasar GuruIlustrasi sekolah. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Suratmika melanjutkan, selain menyasar pelayanan publik dan lansia, proses vaksinasi COVID-19 di Tabanan sudah mulai menyasar guru. Vaksinasi sudah dilakukan sejak seminggu lalu di 29 fasilitas kesehatan (Faskes) yang melayani vaksinasi COVID-19.

Untuk proses vaksinasi para guru ini, khusus guru Sekolah Dasar (SD) di tiag desa wilayah Kecamatan Tabanan seperti Desa Dajan Peken, Desa Delod Peken, dan Desa Dauh Peken mengikuti pelayanan vaksinasi di rumah sakit (RS) swasta.

Untuk SD dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Kediri yang masuk pelayanan Puskesmas Kediri I, pelaksanaan vaksinasinya akan dilayani di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) RS Nyitdah. Sementara sisanya akan dilayani oleh puskesmas di daerahnya masing-masing.

"Untuk Kecamatan Kediri dan Tabanan sedikit berbeda karena data guru di dua lokasi tersebut banyak. Sehingga pelaksanaan vaksinasi diperbantukan. Tidak hanya di puskesmas saja," jelas Suratmika.

3. Pembelajaran tatap muka tergantung dari kemajuan vaksinasi para guru

Vaksinasi COVID-19 di Tabanan Mulai Menyasar Gurubelajar dari rumah versi anak SMA/IDN Times/Wira Sanjiwani

Sesuai data yang diterima oleh Dinas Pendidikan Tabanan, target vaksinasi guru SD dan SMP di Tabanan berjumlah lebih lima ribu guru. Andaikan vaksin selalu tersedia, untuk target tersebut bisa saja dituntaskan dalam jangka waktu dua hari di 29 pelayanan vaksinasi. Namun kembali lagi, distribusi vaksinasi untuk sekarang masih terbatas.

"Target guru yang divaksinasi lima ribu lebih, kita akan lakukan bertahap vaksinasi untuk mereka sesuai dengan ketersediaan vaksinasi," ungkap Suratmika.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra, menambahkan pembelajaran tatap muka untuk Tabanan mengikuti SKB 4 Menteri, yaitu wajib pembelajaran tatap muka terbatas pada Juli 2021.

"Namun kita lihat perkembangannya. Apakah sebelum Juli proses vaksinasi untuk para guru ini sudah lengkap," terangnya.

Jika nanti pembelajaran tatap muka diberlakukan, Tabanan tidak langsung menerapkannya di semua sekolah. Namun akan ada sekolah percontohan.

"Hingga saat ini sekolah percontohannya masih belum ditetapkan. Kita lihat progress vaksinasinya dulu," kata Nyoman Putra.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya