Terimbas Pandemik, Target PAD Tabanan Direvisi Menjadi Rp340 Miliar

Pajak pasar dan penerangan juga menurun

Tabanan, IDN Times - Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tabanan mengalami penurunan akibat pandemik COVID-19. Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melakukan revisi target PAD tahun 2020, yang awalnya ditarget Rp450 miliar, diturunkan menjadi Rp340 miliar.

Baca Juga: Tabanan Siap Terapkan New Normal 1 Juli Mendatang

1. Revisi ini dilakukan karena adanya penurunan pendapatan dari sumber PAD Tabanan

Terimbas Pandemik, Target PAD Tabanan Direvisi Menjadi Rp340 MiliarKepala Bapelitbang Tabanan, I.B Wiratmaja (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Tabanan, Ida Bagus Wiratmaja, mengatakan revisi ini dilakukan karena adanya penurunan pendapatan dari sumber PAD Tabanan.

"Revisi target PAD ini sudah di-refocusing secara logis," ujarnya, Kamis (11/6).

Dari refocusing, diperoleh angka revisi target PAD sebesar Rp340 miliar. Angka ini berkurang sebesar 24,5 persen dari target sebelumnya yang mencapai Rp450 miliar.

Baca Juga: KPU Tabanan Kekurangan Anggaran Jika Pilkada Digelar Saat New Normal

2. Pajak pasar dan penerangan menurun semenjak COVID-19

Terimbas Pandemik, Target PAD Tabanan Direvisi Menjadi Rp340 MiliarPasar Pesiapan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Sumber PAD Tabanan yang awalnya ditargetkan dapat menghasilkan pendapatan, justru mengalami penurunan karena pandemik COVID-19.

"Sumber PAD dari retribusi pasar contohnya. Tidak bisa maksimal karena pandemik. Contoh lain sumber PAD dari pajak penerangan jalan ditarget Rp1 miliar tetapi tidak bisa memenuhi lantaran tidak berani cek meteran ke rumah-rumah karena COVID-19 ini," kata Wiratmaja.

3. Tabanan mencoba menggali cari sumber PAD yang baru

Terimbas Pandemik, Target PAD Tabanan Direvisi Menjadi Rp340 MiliarIDN Times/Wira Sanjiwani

Meski beberapa sumber PAD pesimis bisa memenuhi target, namun Pemkab Tabanan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan saat ini sedang menggali potensi lain sebagai sumber PAD di Tabanan.

"Dewan di Tabanan dan OPD terkait sudah turun ke lapangan mengecek potensi-potensi penghasil di Tabanan utamanya mengecek potensi-potensi yang saat ini belum dimanfaatkan untuk dihidupkan," jelas Wiratmaja.

Hanya saja langkah lanjutan mengenai hal ini belum bisa dilaksanakan karena adanya pandemik COVID-19.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya