Pria Terekam CCTV Hendak Mencuri di Pura Dalem Tabanan
Aksi pencurian di Pura Dalem Purwa Lumajang Tabanan (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Aksi pencurian di Pura Dalem Purwa Lumajang, Banjar Dinas Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, terekam kamera pengawas (CCTV), pada Minggu (15/9/2024) dini hari.
Ia terlihat sedang berusaha mencuri pratima yang ada di pura tersebut. Aksi ini membuat warga cemas, karena usaha pencurian di pura yang sama sudah terjadi dua kali.
1. Pencuri gagal mengambil pratima
Aksi pencurian di Pura Dalem Purwa Lumajang Tabanan (Dok.IDN Times/istimewa)Bendesa Adat Lumajang, I Dewa Gede Eva Riana, membenarkan jika terjadi aksi pencurian di Pura Dalem Purwa Lumajang. Dalam rekaman CCTV, pencurinya terlihat memakai topi. Ia masuk ke gedong penyimpanan pratima dengan memukul gembok pintu hingga putus.
"Setelah itu, pencuri masuk ke gedong dan berupaya mengambil benda-benda sakral yang tersimpan, namun upayanya tidak membuahkan hasil," ujar Gede Eva, Minggu (15/9/2024).
2. Aksi pencurian pertama kali diketahui warga yang hendak ngayah
Aksi pencurian di Pura Dalem Purwa Lumajang Tabanan (Dok.IDN Times/istimewa)Gede Eva melanjutkan, pencurian ini diketahui ketika warga desa akan melakukan ngayah (gotong royong di Pura) dalam rangka menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan sekitar pukul 08.00 Wita, Minggu (15/9/2024).
Warga melihat gembok pintu gedong penyimpanan pratima terlepas. Warga bersama pengurus adat, kemudian mengecek ke dalam gedong dan kotak tempat pratima.
"Setelag dicek, ternyata kotak pratima masih utuh digembok," kata Gede Eva.
3. Kejadian pencurian sudah terjadi dua kali
Aksi pencurian di Pura Dalem Purwa Lumajang Tabanan (Dok.IDN Times/istimewa)Upaya pencurian di Pura Dalem Purwa Lumajang sudah terjadi kedua kalinya. Pencurian pertama terjadi sekitar dua minggu lalu, dan ini membuat warga cemas.
"Pada aksi pencurian pertama, pencuri mencuri amplifier dan merusak CCTV. Kami pun sudah melapor ke polisi," ujar Gede Eva.
Pencurian yang kedua, pihak desa adat juga telah melaporkannya ke polisi. Pihak desa adat berharap pelaku bisa segera ditangkap.
