Pedagang Sayur di Pasar Baturiti Gugup Bertemu Jokowi
Wayan Asih pedagang sayur di Pasar Baturiti mendapatkan BLT dari Presiden Jokowi. (IDN Times/Wira Sanjiwani)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Presiden Republik Indonesia, Joko "Jokowi" Widodo, melakukan kunjungan kerjanya ke Pasar Baturiti, Kamis (2/2/2023) pagi. Dengan gaya khas kemeja putih dan celana kain hitam, Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana, tiba di Pasar Baturiti pada pukul 08.33 Wita.
Sebelum masuk ke area dalam pasar, menghampiri pedagang mobil bernama Wayan Asih (25), dan membeli barang dagangannya sekaligus memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Wayan Asih mengaku gugup dan antusias ketika bertemu Jokowi.
Baca Juga: Tabanan Masih Ada Kasus Kusta Setiap Tahun
Baca Juga: Bakal Kunjungi Pasar Baturiti, Jokowi Dihidangkan Pia Khas
1. Saking gugupnya, Wayan Asih tidak ingat apa yang diucapkan oleh Jokowi
Presiden Jokowi ketika mendatangi lapak jualan Wayan Asih di Pasar Baturiti. (IDN Times/Wira Sanjiwani)Ketika didatangi wartawan setelah Jokowi membeli dagangan dan memberikan bantuan BLT, Wayan Asih mengaku gugup.
"Haduuuh, saya ndak (tidak) ingat tadi Pak Jokowi ngomong apa saja. Gugup soalnya," ujar perempuan asal Banjar Baturiti Kelod, Desa Baturiti ini.
Jokowi membeli dagangannya berupa jeruk limau. Harga sebenarnya adalah Rp75.000. Tetapi, kata Asih, Jokowi menyerahkan uang Rp300.000. Ia juga menerima amlop yang bertuliskan Bantuan Kemasyarakatan Presiden Joko Widodo. Begitu dibuka, isinya membuat Asih semringah yaitu uang senilai Rp1,2 juta.
"Saya saja kaget ketika dikasih (BLT). Terima kasih Pak Jokowi," ucapnya senang.
2. Wayan Asih tidak bisa tidur saking antusiasnya ingin bertemu Jokowi
Wayan Asih pedagang sayur di Pasar Baturiti mendapatkan BLT dari Presiden Jokowi. (IDN Times/Wira Sanjiwani)Uang BLT itu akan digunakan Asih sebagai tambahan modal dagang. Ia sendiri berjualan sayuran memakai mobil di Pasar Baturiti sejak dua tahun. Ia biasa mengambil barang dagangannya di Pasar Mengwi.
"Semoga dagangan saya semakin besar dan laris," harap Asih.
Asih mengaku empat hari sebelumnya sudah mendengar informasi bahwa Presiden Jokowi akan datang ke Pasar Baturiti. Selama itu juga tidak bisa tidur karena saking antusiasnya ingin bertemu orang nomor satu di Indonesia ini.
"Tidak bisa tidur saya. Soalnya antusias sekali bakal ketemu," ujarnya.
3. Masyarakat ada yang meminta Jokowi kembali jadi Presiden
Ketut Sura Adnyana menerima kaus dari Presiden Jokowi. (IDN Times/Wira Sanjiwani)Perasaan gembira juga dirasakan oleh Ketut Sura Adnyana. Warga asal Desa Baturiti itu mendengar kabar Jokowi akan mengunjungi Pasar Baturiti. Sura Adnyana yang juga pengayah (pengabdi) Pura Ulundanu Beratan ini pun pergi ke Pasar Baturiti agar bisa bertemu Presiden idolanya. Sura Adnyana memberanikan diri memanggil Jokowi, dan usahanya berhasil. Jokowi langsung mendekatinya.
"Saya salaman dan cium tangan. Sekalian saya bilang harapan saya agar beliau bisa jadi Presiden lagi. Beliau hanya ketawa," terang Sura.
Hal yang sama dialami oleh mahasiswa asal Baturiti, Dian (19). Ia sengaja datang pagi hari ke Pasar Baturiti. Meski tidak dapat salaman, Dian puas karena mendapatkan sembako.
"Sayang belum dapat salaman tadi. Tapi dikasih sembako," katanya senang.
Setelah hampir 30 menit mengunjungi Pasar Baturiti, sekitar pukul 09.02 Wita, Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Buleleng untuk meresmikan Bendungan Tamblang di Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan.
