Patung Dewi Sri Bakalan Menghiasi Festival DTW Jatiluwih

Yuk, datang. Catat tanggalnya ya

Tabanan, IDN Times - Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih akan menggelar festival pada 16-18 Juni 2023 mendatang. Menariknya, festival ini bakalan ada Patung Dewi Sri dan Dewi Sri Sedana yang terbuat dari anyaman bambu.

Kedua patung ini merupakan karya seniman dari Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Patung ini setinggi 5,5 meter. Selain melihat secara langsung kedua patung tersebut, para pengunjung bisa menikmati pertunjukkan seni dan budaya, serta pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

1. Patung Dewi Sri dan Dewi Sri Sedana dikerjakan sekitar sebulan lalu

Patung Dewi Sri Bakalan Menghiasi Festival DTW JatiluwihPengerjaan patung Dewi Sri dan Dewi Sri Sedana yang terbuat dari bambu (Dok.IDNTimes/Istimewa)

I Gusti Ngurah Arya Udiananta bersama 7 orang mengerjakan Patung Dewi Sri dan Dewi Sri Sedana sejak 14 Mei 2023. Rencananya patung bambu tersebut akan dibawa ke Jatiluwih pada 10 Juni 2023. Ini sudah kedua kalinya Ngurah Arya mengerjakan patung untuk DTW Jatiluwih.

"Ini yang ke dua. Pertama sekitar tahun 2019 sebelum pandemik. Patung Dewi Sri juga. Kalau sekarang patung yang pertama sudah dibongkar," ujar Ngurah Arya, Rabu (7/6/2023).

Kedua patung ini berbahan dasar bambu, dan menghabiskan sekitar 150 batang bambu dengan total 1500 klakat atau anyaman bambu. Patungnya setinggi 5,5 meter. Masing-masing 2 meter merupakan tinggi tatakan sementara 3,5 meter adalah tinggi patungnya.

2. Tokoh Dewi Sri dipilih karena menjadi ikon DTW Jatiluwih

Patung Dewi Sri Bakalan Menghiasi Festival DTW JatiluwihPengerjaan patung Dewi Sri dan Dewi Sri Sedana yang terbuat dari bambu (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Manajer DTW Jatiluwih, I Nengah Sutirtayasa, mengatakan
kedua patung ini dibuat sesuai dengan tema festival yang mengangkat Sri Sedana Kerthi, ikon dan filosofinya Desa Jatiluwih. Kedua patung ini bakalan ditempatkan di tengah objek wisata atau center point DTW Jatiluwih yang menonjolkan keindahan terasering sawah.

"Saat ini di lokasi penempatan patung, kami sudah pasang rangka dari besi sebagai pondasi. Tinggal nanti setelah patung selesai dianyam, lanjut dilakukan pemasangan,” tuturnya.

3. Ada pementasan seni dan budaya di festival DTW Jatiluwih

Patung Dewi Sri Bakalan Menghiasi Festival DTW JatiluwihDTW Jatiluwih (Dok.IDN Times/Humas DTW Jatiluwih)

Sutirtayasa melanjutkan, festival DTW Jatiluwih akan menampilkan pementasan seni dan budaya. Satu di antaranya pementasan Tebuk Lesung, yang merupakan ikon pertanian di Jatiluwih.

"Tebuk Lesung ini adalah cara tradisional masyarakat Bali khususnya Desa Jatiluwih dalam mengolah beras menjadi tepung untuk dijadikan sejumlah bahan makanan," kata Sutirtayasa.

Selain itu, festival yang akan berlangsung selama 3 hari ini juga turut dimeriahkan oleh sejumlah hiburan band lokal, UMKM, dan hiburan lainnya.

"Harapan kami mudah-mudahan di tengah menggeliatnya angka kunjungan wisatawan, kegiatan festival ini mampu semakin meningkatkan kunjungan," harapnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya